Rasa
penasaran yang hanya dipendam sering kali hanya akan mengganggu tidur, sebab
rasa penasaran menggejolak terus dalam benak, menimbulkan tanya, mendatangkan
gugatan dan menumbuhkan dugaan-dugaan dan semua itu menggelisahkan. Jika benak
harus bekerja karena deruan rasa penasaran, maka betapa pun dalam kepenatan
penuh tidak akan menutup secara erat, masuk, mengantar pada pandangan lelap
tidurnya raga. Bagaimana lalu rasa penasaran itu bisa dihentikan! Kiranya hanya
kehendak untuk mencari jawab dan memperjelas pandangan agar tanya tidak selalu
muncul, prasangka tidak senantiasa menerjang dan deraan dapat perlahan
mengendur.
Yogyakarta,
2 september 2010
Benediktus
XVI
Oleh:
Krispurwana cahyadi, sj
Pada dasaranya proses pemasangan piranti keras
(hardware) yang satu ini tidaklah begitu sulit, Namun tak jarang, karna saking
mudahnya banyak diantara kita yang mungkin sudah sangat sering, jadinya
menganggap hal-hal yang sedianya perlu diperhatikan secara ‘sangat enteng’.
Akhirnya…… Nah…. Berikut terdapat beberapa langkah yang harus dipastikan sudah
dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan
harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa
saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing.
Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak
mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya
jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah 2 : Pastikan
setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda
ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan
konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3 : Jika Anda
menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel
IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk
membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan
konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara
paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung
diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap
sebagai slave.
Langkah 4 : Jika itu
semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada
setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat
pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller
harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan
harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows,
jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen
motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
semoga bermanfaat……
virus merupakan suatu nama program komputer yang memiliki kemampuan untuk
merusak file atau merusak sistem komputer. Virus memiliki berbagai nama / jenis
dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut nama / Jenis-jenis virus dan
cara kerja masing-masing virus :
- Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen
yang ada dalam komputer anda. Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut
dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua
file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
- Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk
(boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali
diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif,
pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
- Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya
dalam bentuk file lampiran/attachment). Virus memiliki ciri khusus berupa
ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke
berbagai nama alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
- Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer
sekaligus boot sector pada harddisk. Virus jenis ini akan menimbulkan
banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
- Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah
kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain.
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu.
- Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya
dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut
tidak terinfeksi.
- Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft
Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi
perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk
menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.