ketika perkembangan ilmu dan teknologi lebih pesat dibandingkan dengan kemampuan manusia untuk mempelajarinya, maka yang terjadi IPTEK tersebut disalahgunakan untuk hal2 yang tidak sewajarnya lalu bagaimana seharusnya kita menyikapinya sebagai manusia yang terlahir dan diberi kelebihan akal dibandingkan dengan mahluk laiinya..
Unknown
Seperti
ini yang terjadi denganku pagi ini, air mataku terjatuh itu bukan karena
tertiup angin tapi ini karena aku benar-benar sedih. Pagi-pagi ini perasaanku
kacau, akibat rasa penyesalan akan kesalahan yang saya lakukan 4 tahun yang
lalu. Rasa bersalah terhadap kedua orang tua saya, rasa kehilangan kepercayaan
dari mereka ketika saya mengatakan yang sejujurnya itu yang ada dalam benak
saya waktu itu. Antara meminta maaf dan mencari cara untuk berbohong lagi,
jadilah saya manusia paling bodoh sejagat raya ketika saya memikirkannya
seberapa banyak lagi dosa yang saya perbuat akan hal itu. Bayangan-bayangan
akan kebodohan masa lalu sampai hari ini masih ada dalam pikiran saya,
memikirkan jawaban atas apa yang telah saya lakukan waktu itu, akankah mereka
memaafkannya begitu saja saya pikir itu tidak akan terjadi tanpa adanya sanksi
(“punishment” bahasa gaulnya kata ababil jaman sekarang ini) untuk saat ini diam adalah satu hal yang tepat saya
lakukan dari pada menambah masalah yang belum terselesaikan. Untuk kedepanya saya
akan mengatakan pada mereka tentang kebodohan itu, saat itu juga saya akan
kembalikan apa yang mereka berikan itu seutuhnya seperti awal mereka memberikan
itu kepada saya, dan mungkin itu waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya
dan saat itu saya harap saya sudah siap untuk sanksinya.
Memikirkan
penyesalan atas kebodohan patal yang pernah saya lakukan waktu itu, ga akan ada
penyelesaiannya jika saya hanya terus berpikir tanpa melakukan perubahan
(meminta maaf), punishment atau sejenisnya. Haha waktu untuk berpikir akan
segera berakhiir, dan saat itulah saya akan menghadapi kenyataan apakah saya
akan menjadi orang bodoh selamanya atau saya keluar dari kebodohan dan meminta
maaf atas kebodohan itu kemudian terlahir kembali menjadi orang yang lebih baik
lagi...keep your choice,
Unknown
About my
mind at this time
Jangan
jadi orang bodoh dan jangan berpura-pura bodoh sebab keduanya merugikan
untukmu, lagian tuhan tidak menciptakan orang bodoh lho..kalo kata pepatah tuh
“rajin pangkal kaya, malas pangkal bodoh”, sebenarnya kebodohan itu adalah kesalahan
yang kamu buat sendiri dan kebodohan itu hanya untuk orang-orang yang malas
(seperti saya hehe) karena malas jadilah kamu orang bodoh #bukanbegitubetul
adanya. Sementara jika ada orang yang menganggap kamu itu bodoh maka biarkanlah
dan tunjukan seberapa besar kebodohan yang mereka pikirkan tentangmu dengan
prestasi-pretasimu dengan cara demikian mereka yang menganggap kamu akan
terlihat kebodohannya. Ketika semua orang di sekelilingmu meremehkanmu maka
kamu harus cepat sadar dan belajar sehingga di masa akan datang mereka tidak
akan seperti itu terhadapmu. Satu hal yang harus kamu ketahui dalam hidup ini
janganlah jadikan dirimu seorang
pengikut jadilah kamu yang diikuti, kemudian jika seseorang mencoba
untuk memanfaatkan kebaikan kamu...maka kamu harus berlaku sama dengan apa yang
mereka lakukan jika tidak demikian kamu akan KALAH. Untuk saat ini
mencobalah untuk melihat kedepan sebab disana kamu akan menemukannya dan jika
yang kamu temukan disana tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan mencobalah
untuk bersyukur.
Hidup
dimuka bumi ini bukan hal yang mudah kamu harus tahu cara bertahan hidup,
mengerti dengan namanya survival, mengerti dengan namanya peta dan kemudian
kamu harus punya konsep yang jelas untuk semua itu. Jika kebaikan harus dibalas
dengan kebaikan maka kamu harus banyak-banyak melakukan kebaikan dan seperti
itu sebaliknya. kenapa saya bisa berkata demikian karena disekelilingmu tidak
ada orang yang kebaikannya (tulus) tanpa mengarapkan imbalan.
Mereka
yang melakukan kebaikan kepadamu selama beberapa saat itu mengharapakan imbalan
yang lebih banyak pula, kemudian jika kamu tidak memberikan apa yang mereka
inginkan mereka akan meninggalkanmu seperti itulah yang saya tahu (selama 22
tahun saya hidup di dunia ini) tentang bagaiamana saya menjalani hidup selama
ini. Memanfaatkan dan dimanfaatkan dua hal yang lazim yang ada di dunia ini
tapi tak banyak orang yang sadar bahwa dia sedang dimanfaatkan atau sedang
memanfaatkan ketika mereka sudah menuai hasilnya atau ketika mereka merasakan
kehilangan barulah mereka akan tersadar dari mimpi indah tersebut kalo istilah kata
di matakuliah Teori Organisasi dan Pembangunan mah adanya #HukumRimba (siapa yang kuat dialah yang bertahan/ menang).
Nah itu saja sedikit cerita saya tentang
kehidupan hehe !!!